Penyakit maag merupakan kondisi yang sangat
mengganggu aktivitas serta bila tidak ditangani dengan tepat, dapat berakibat
fatal. Sakit maag juga paling banyak dialami oleh mereka yang masih dalam usia
produktif. Karena itu penyakit ini tidak pansertag usia.
Di Indonesia, tingkat kesadaran masyarakat masih sangat
rendah mengenai pentingnya menjaga kesehatan lambung. Padahal
kenyataannya, sakit maag atau istilah ilmiah dikenal dengan dispepsia ini
sangat menganggu aktivitas sehari-hari, baik bagi remaja maupun orang dewasa.
Selain itu bahaya penyakit maag jika dibiarkan akan merusak fungsi lambung.
Umumnya, penduduk kota besar yang padat dengan kesibukan
kurang menjaga pola makannya secara teratur. Sehingga Bahaya Penyakit Maag bisa kapan saja datang. Kalau tubuh
selalu telat menerima asupan makanan, apa yang akan terjadi di kemudian hari?
Telat makan, maka tubuh kurang pasokan energi. Padahal,
tubuh butuh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Casertagan energi
tubuh akan diserap sehingga kelelahan lebih cepat, serta terasa lebih berat.
Kalau sudah begini, penyakit maag pun sulit dihindari.
Penelitian yang dilakukan di Indonesia serta juga luar negeri menunjukkan bahwa
keluhan penyakit maag fungsional paling banyak ditemui, yaitu mencapai 70-80
persen dari seluruh kasus. Sakit maag fungsional adalah sakit maag yang bukan
disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih sering dipicu oleh
pola makan yang kurang sesuai, juga faktor psikis serta kecemasan. Bahkan jika
ditelaah lebih jauh, penyakit maag bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Bahaya penyakit maag juga bisa menjadi salah satu gejala
kanker lambung. Sakit maag yang berulang kali serta tidak sembuh walaupun sudah
diobati, lebih baik segera diperiksakan ke dokter. Sebab itu indikasi bahaya
penyakit maag yaitu timbulnya penyakit kanker.
Menjaga kesehatan lambung bukan saja untuk menghindari Bahaya Penyakit Maag, tetapi merupakan investasi jangka
panjang terutama menghindari kanker lambung. Pencegahan ini bisa dilakukan
dengan memulai pola makan yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar